Kedatangan mengejut 2 atasan aku daripada Jepun untuk mengadakan meeting sama client di Jakarta bermula dari 11th Nov dan kemudiannya menarik aku sekali ke Kalimantan benar-benar mengganggu plan awal aku ke Grand Canyon, Pangandaran, Jawa Barat selama 3D2N.. Malah aku sudah booking sejak sebulan yang lalu dengan membayar IDR 600k (RM 167) ke tour agent, nasib boleh tukar hari jadi tidaklah berlaku pembaziran.. Berlepas ke Balikpapan, Kalimantan Timur pada pagi Jumaat 14 Nov dengan menggunakan Garuda Indonesia; penerbangan selama 2 jam 10 minit tanpa delay dan selamat sampai tujuan sekitar jam 1200.. Ambil teksi menuju ke Hotel Ibis untuk check in dan solat sebentar sebelum keluar semula naik teksi menuju ke tempat client untuk meeting tanpa makan..
Siapa sangka habis meeting sudah Maghrib, lantas kami lanjut mencari tempat makan dan kebetulan Ocean Restaurant, salah satu restoran seafood yang agak terkenal di Balikpapan terletak berdekatan dengan hotel yang kami tinggal.. Ternyata makan malam di situ tidak mengecewakan dengan sehingga jumlah harga bagi kami hampir RM300 sedangkan hanya bertiga! Keesokan harinya ada meeting lagi dengan driver yang ditugaskan untuk membawa kami ke 2 site project di area Kalimantan Timur iaitu di Bontang dan juga Tabang bermula hari Ahad.. Ahad itu kami bertolak dari hotel sekitar jam 11, dalam perjalanan kami singgah di Masjid Islamic Center Samarinda, salah satu masjid terbesar di Indonesia.. Sengaja aku tarik manager aku masuk ke dalam ruang masjid memandangkan dia belum pernah masuk..
Berikut merupakan itinerary perjalanan kami sepanjang berada di Kalimantan:
17 Nov - BONTANG
08:00 Assembly at Hotel Raodah
08:10 - 08:20 Travel from Hotel to Telkomsel Bontang
08:45 - 09:00 Meeting with Telkomsel Bontang
09:00 - 09:30 Travel to Danau Redan site
10:00 - 13:00 Site survey
13:00 - 15:30 Travel to Telkomsel Samarinda
15:30 - 16:00 Meeting with Telkomsel Samarinda
16:00 - 17:00 Break
17:00 - 22:00 Travel to Kotabangun
18 Nov - TABANG
09:00 Assembly at Penginapan Mukjizat
09:10 - 09:50 Meeting with Mr. Toni and price negotiation
09:50 - 10:50 Depart to Kahala by longboat
10:55 - 14:05 Travel to Tabang site using 4WD car
14:15 - 16:30 Site survey
16:50 - 19:35 Depart to Kahala by 4WD car
19:50 - 21:40 Travel to Kotabangun by longboat
19 Nov - BALIKPAPAN
06:00 Assembly at Penginapan Mahakam Permai
06:15 - 12:00 Depart to Balikpapan from Kotabangun
12:00 - 16:30 Check in Adika Bahtera Balikpapan, rest
17:00 - 18:00 Meeting with forwarder
20:00 - 22:00 Sightseeing (Walking) to Lapangan Merdeka
20 Nov - PONTIANAK
07:00 - 07:30 Depart to airport
08:10 - 11:30 Travel to Pontianak
12:00 - 13:00 Visit Baba's cousin house
13:00 - 14:30 Meeting with Telkomsel Pontianak
14:30 - 19:00 Travel to Ngabang, sightseeing at Makam Juang Mandor
21 Nov - NGABANG
08:00 Assembly at Hotel Dangau Landak
08:45 - 10:05 Depart to Emperija site
10:05 - 12:35 Site survey
12:40 - 13:55 Travel to Ngabang
14:00 - 20:25 Travel to Nanga Pinoh
22 Nov - NANGA SOKAN
06:30 Assembly at Hotel Amadeus
06:50 - 10:50 Travel from Nanga Pinoh - Nanga Sokan
10:50 - 13:30 Site survey
13:30 - 18:30 Travel from Nanga Sokan - Nanga Pinoh
18:30 - 22:00 Travel from Nanga Pinoh - Sanggau
23 Nov - PONTIANAK
07:45 Assembly at Hotel Grand Narita
08:00 - 12:30 Travel from Sanggau to Pontianak
12:30 - 13:30 Visit Istana Kadirah, souvenirs market
13:30 - 14:15 Travel to Supadio Airport, Pontianak
15:00 - 16:30 Travel to Jakarta by Lion Air
Berikut pula list biaya sepanjang trip kami di sana termasuk hotel dan juga pengangkutan:
Kalimantan Timur:
Kalimantan Barat:
Pengalaman yang paling tak boleh dilupakan ialah sewaktu ke Istana Kadirah.. Apabila berjumpa dengan penjaga di sana, mereka seolah-olah mengarahkan atasan Jepang aku untuk membayar "derma" sebanyak IDR 500k atas alasan orang Jepang suatu ketika dahulu banyak membunuh orang Indonesia.. Mujur atasan Jepang aku tidak mengerti bahasa Indonesia jadi dia juga tidak tersinggung dengan pernyataan seperti itu.. Sebaik selesai di sana, kami langsung ke tempat membeli ole-ole dan kemudiannya baru ke airport.. Pertama kali aku membeli tiket flight on the spot di airport jadi agak lucu kerana seolah-olah membeli tiket bas balik kampung.. Beli tiket langsung naik!
Masjid Islamic Center Samarinda |
Siapa sangka habis meeting sudah Maghrib, lantas kami lanjut mencari tempat makan dan kebetulan Ocean Restaurant, salah satu restoran seafood yang agak terkenal di Balikpapan terletak berdekatan dengan hotel yang kami tinggal.. Ternyata makan malam di situ tidak mengecewakan dengan sehingga jumlah harga bagi kami hampir RM300 sedangkan hanya bertiga! Keesokan harinya ada meeting lagi dengan driver yang ditugaskan untuk membawa kami ke 2 site project di area Kalimantan Timur iaitu di Bontang dan juga Tabang bermula hari Ahad.. Ahad itu kami bertolak dari hotel sekitar jam 11, dalam perjalanan kami singgah di Masjid Islamic Center Samarinda, salah satu masjid terbesar di Indonesia.. Sengaja aku tarik manager aku masuk ke dalam ruang masjid memandangkan dia belum pernah masuk..
Naik long boat ke site |
Berikut merupakan itinerary perjalanan kami sepanjang berada di Kalimantan:
17 Nov - BONTANG
08:00 Assembly at Hotel Raodah
08:10 - 08:20 Travel from Hotel to Telkomsel Bontang
08:45 - 09:00 Meeting with Telkomsel Bontang
09:00 - 09:30 Travel to Danau Redan site
10:00 - 13:00 Site survey
13:00 - 15:30 Travel to Telkomsel Samarinda
15:30 - 16:00 Meeting with Telkomsel Samarinda
16:00 - 17:00 Break
17:00 - 22:00 Travel to Kotabangun
18 Nov - TABANG
09:00 Assembly at Penginapan Mukjizat
09:10 - 09:50 Meeting with Mr. Toni and price negotiation
09:50 - 10:50 Depart to Kahala by longboat
10:55 - 14:05 Travel to Tabang site using 4WD car
14:15 - 16:30 Site survey
16:50 - 19:35 Depart to Kahala by 4WD car
19:50 - 21:40 Travel to Kotabangun by longboat
19 Nov - BALIKPAPAN
06:00 Assembly at Penginapan Mahakam Permai
06:15 - 12:00 Depart to Balikpapan from Kotabangun
12:00 - 16:30 Check in Adika Bahtera Balikpapan, rest
17:00 - 18:00 Meeting with forwarder
20:00 - 22:00 Sightseeing (Walking) to Lapangan Merdeka
20 Nov - PONTIANAK
07:00 - 07:30 Depart to airport
08:10 - 11:30 Travel to Pontianak
12:00 - 13:00 Visit Baba's cousin house
13:00 - 14:30 Meeting with Telkomsel Pontianak
14:30 - 19:00 Travel to Ngabang, sightseeing at Makam Juang Mandor
21 Nov - NGABANG
08:00 Assembly at Hotel Dangau Landak
08:45 - 10:05 Depart to Emperija site
10:05 - 12:35 Site survey
12:40 - 13:55 Travel to Ngabang
14:00 - 20:25 Travel to Nanga Pinoh
22 Nov - NANGA SOKAN
06:30 Assembly at Hotel Amadeus
06:50 - 10:50 Travel from Nanga Pinoh - Nanga Sokan
10:50 - 13:30 Site survey
13:30 - 18:30 Travel from Nanga Sokan - Nanga Pinoh
18:30 - 22:00 Travel from Nanga Pinoh - Sanggau
23 Nov - PONTIANAK
07:45 Assembly at Hotel Grand Narita
08:00 - 12:30 Travel from Sanggau to Pontianak
12:30 - 13:30 Visit Istana Kadirah, souvenirs market
13:30 - 14:15 Travel to Supadio Airport, Pontianak
15:00 - 16:30 Travel to Jakarta by Lion Air
Berikut pula list biaya sepanjang trip kami di sana termasuk hotel dan juga pengangkutan:
Kalimantan Timur:
- Garuda flight one way Jakarta to Balikpapan: IDR 1,500k
- Negotiation price with driver: IDR 600k (Toyota Avanza with driver) exclude gasoline and driver's accommodation, food and drink --> Final: IDR 800k all in
- Longboat from Kotabangun to Kahala plus Kahala to Tabang by 4WD: IDR 7,000k
- Ibis Hotel: IDR 565k per night
- Grand Raodah Hotel: IDR 250k per night
- Penginapan Mukjizat: IDR 115k per night
- Penginapan Mahakam Permai: IDR 100k per night
- Adika Bahtera Hotel: IDR 490k per night
Kalimantan Barat:
- Garuda flight one way Balikpapan to Pontianak: IDR 1,115k
- Lion Air flight one way Pontianak to Jakarta: IDR 600k
- Negotiation price with driver: IDR 550k (Toyota Avanza with driver) exclude gasoline and driver's accommodation, food and drink --> Final: IDR 625k all in
- Hotel Dangau Landak: IDR 278k
- Hotel Amadeus: IDR 225k
- Grand Narita Hotel: IDR 247k
Makam Juang Mandor |
Pengalaman yang paling tak boleh dilupakan ialah sewaktu ke Istana Kadirah.. Apabila berjumpa dengan penjaga di sana, mereka seolah-olah mengarahkan atasan Jepang aku untuk membayar "derma" sebanyak IDR 500k atas alasan orang Jepang suatu ketika dahulu banyak membunuh orang Indonesia.. Mujur atasan Jepang aku tidak mengerti bahasa Indonesia jadi dia juga tidak tersinggung dengan pernyataan seperti itu.. Sebaik selesai di sana, kami langsung ke tempat membeli ole-ole dan kemudiannya baru ke airport.. Pertama kali aku membeli tiket flight on the spot di airport jadi agak lucu kerana seolah-olah membeli tiket bas balik kampung.. Beli tiket langsung naik!
Istana Kadriah |
p/s Sayangnya project yang diwar-warkan ini sehingga kini masih belum ada kelanjutannya..